Proker 2 (Potensi Kayu Manis)
Pendahuluan[kembali ke daftar isi]
Tujuan [kembali ke daftar isi]
- Meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang potensi kayu manis sebagai komoditas unggulan.
- Memberikan informasi mengenai manfaat kayu manis untuk sektor pangan, obat-obatan, dan kosmetik.
- Memotivasi petani dan masyarakat untuk memaksimalkan budidaya kayu manis dengan praktik yang berkelanjutan.
Rencana Kegiatan [kembali ke daftar isi]
- Diskusi Kelompok: Pemaparan tentang potensi kayu manis di pasar domestik dan internasional.
- Penyebaran Informasi: Membagikan brosur sederhana tentang manfaat kayu manis, kondisi ideal budidaya, dan peluang inovasi.
- Tanya Jawab: Membuka sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan petani terkait kendala budidaya.
Gambar 2.Diskusi dengan petani mengenai tingginya potensi kayu manis di Malalak Timur
Luaran Kegiatan [kembali ke daftar isi]
- Peserta memahami potensi kayu manis dan manfaatnya.
- Teridentifikasinya kendala utama yang dihadapi petani kayu manis.
- Penyebaran informasi kepada masyarakat lebih luas melalui brosur dan diskusi.
Indikator Keberhasilan [kembali ke daftar isi]
- Kehadiran Peserta: Minimal 10 orang peserta hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
- Penyebaran Informasi: 20 lembar brosur tentang potensi kayu manis berhasil dibagikan kepada masyarakat.
- Peningkatan Pemahaman: Minimal 70% peserta memahami potensi kayu manis, diukur melalui tanya jawab atau diskusi selama kegiatan berlangsung.
Data Pendukung [kembali ke daftar isi]
Anggaran [kembali ke daftar isi]
Penutup [kembali ke daftar isi]
Program kerja pengenalan potensi kayu manis di Malalak diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran terhadap nilai ekonomis dan keberlanjutan komoditas ini. Dengan pelaksanaan yang sederhana namun tepat sasaran, program ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan potensi kayu manis sebagai salah satu komoditas unggulan Nagari Malalak.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, dukungan kelompok tani, dan kerjasama lintas pihak, termasuk pemerintah daerah. Semoga program ini menjadi langkah awal dalam pengembangan kayu manis di Malalak sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar